News Update :
Home » » SMK PGRI Ajarkan Kedisiplinan

SMK PGRI Ajarkan Kedisiplinan

Penulis : Unknown on Jumat, 31 Mei 2013 | 18.52


SAMPIT, Pelajaran kedisplinan menjadi materi yang diajarkan kepada peserta masa orientasi sekolah (MOS) di SMK PGRI Sampit. Salah satunya tentang kedisplinan di sekolah. Di mana seluruh siswa diwajibkan mentaati aturan yang sudah dibuat pihak sekolah.
“Tujuannya ini, supaya siswa meniru bahwa sekolah di SMK PGRI Sampit yang diutamakan disiplin yakni mengenakan seragam yang rapid an bukan acak-acakan,” ujar Kepala SMK PGRI Sampit Lili Husni Romli usai pelaksanaan MOS, kemarin (15/7).
Sebelumnya selain materi kedisplinan juga disampaikan mengenai pengenalan sekolah, pengenalan jurusan, bimbingan rohani, bakti masyarakat, prospek SMK di masyarakat, tata krama siswa di sekolah dan di masyarakat serta pengenalan OSIS. Dan yang terakhir meluapkan kegembiraan pada sesi hiburan.

Tahun ini MOS di SMK PGRI Sampit diikuti sebanyak 160 siswa. Selam MOS pihak sekolah menegaskan materi yang diberikan  mengarah pada edukasi.  “Kita tidak ingin membebankan kesiswa, kita inginkan agar MOS ini mengarah pada edukasi,” ungkap Lili.

Selain itu, peserta MOS ini juga mengikuti outbond  yang disiapkan panitia. Uniknya, semua permainan itu diadopsi dari siswa yang pernah mengikuti perkemahan santri nusantara di Batam Provinsi Riau. Adapun jenis permainannya diantaranya, memasukan air kedalam ember menggunakan gelas hingga lomba menancapkan paku diatas paku. “Yang menyiapkan outbond ini adalah panitia OSIS dan pramuka yang baru datang mengikuti perkemahan di Provinsi Riau,” ujar Lili.

Pada saat penutupan MOS yang dipusatkan di halaman SMK PGRI Sampit, dalam arahannya Lili Husni menegaskan bahwa seluruh siswa baru berjumlah 160 orang ini secara resmi diterima. “Hanya saja, setelah MOS ini kita akan mengadakan tes jurusan untuk menentukan jurusan mana yang cocok untuk siswa baru. Jurusan yang ada yakni Akuntansi dan Pemasaran/tata niaga,” katanya dihadapan siswa.
Agar seluruh siswa baru tidak merasa terbebani selama mengikuti MOS itu menjadi beban, disesi terakhir pihak sekolah mengadakan hiburan. Dimana, seluruh siswa baru maupun panitia diminta untuk joget bersama supaya beban yang telah dirasakan dan dilewati bisa berkurang.
Share this article :

Posting Komentar